Rapat Koordinasi Pembentukan Saka POM di Kwartir Cabang Se-Banten

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Serang membentuk rintisan Satuan Karya (Saka) POM di Seluruh Kwartir Cabang se-Banten. Pada tahun 2018 Balai Besar POM di Serang telah melakukan MoU dengan Kwarda Banten untuk membentuk Saka POM. Namun, karena beberapa kendala, Saka POM Kwarda Banten bisa dibilang Pasif. Walau demikian Kepala BBPOM di Serang Kak Mojaza Sirait mengatakan bahwa dalam dalam setiap kegiatan BPOM anggota pramuka selalu dilibatkan dan diikutsertakan.

“Yah, walaupun Saka POM beberapa tahun ke belakang pergerakannya pasif, namun kita selalu melibatkan anggota pramuka dalam setiap kegiatan yang kita laksanakan.” Ungkap Pria yang disapa Pak Moses tersebut (31/05)

Ia juga menambahkan bahwa pembentukan Saka POM di masing-masing kwartir cabang ini akan menjadi salah satu persyaratan untuk (Saka POM) disahkan pada kegiatan Musyawah Nasional (Munas) yang dilaksanakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada tahun 2023 ini.

Turut Hadir Kak Eneng Nurcahyati selaku Wakil Ketua Kwarda Bidang Bela Negara dan Pembinaan Anggota Muda Kwarda Banten. Beliau memberikan Apresisasi yang setinggi-tingginya kepada Balai Besar POM di Serang yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa saka POM ini sangat penting untuk masyarakat, terutama anak muda yang sering menyalahgunakan obat.

“Saya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Balai Besar POM di Serang pada hari ini, dimana peran Saka POM akan menjadi sangat penting untuk masyarakat, terutama untuk anak muda agar tidak menyalahgunakan obat dan menggunakan obat dengan bijak.” Tutur Kaka yang biasa di sapa Bunda Eneng.

Ia juga berpesan bahwa setelah saka POM ini dibentuk, bukan hanya sebuah seremonial belaka yang pada akhirnya tidak ada kegiatan, dan tidak ada aktifitas.

Perlu diketahui pada tahun 2018 lalu di kwarda banten Saka POM sudah terbentuk di tiga kwartir cabang, Tangerang, Lebak dan Pandeglang. Pada tahun ini target Kwarda Banten bersama BBPOM di Serang ingin membentuk Saka POM minimal di 5 Kwartir Cabang.

Pada kegiatan ini juga turut hadir andalan Daerah Bidang Binamuda, Orgakum, DKD Banten, perwakilan dari masing-masing kwartir cabang dan organisasi profesi IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Provinsi Banten.